Selasa, 16 Agustus 2011

Renungan Qalbu 3

BILA WAKTU TELAH TIBA
Bagaimana kau merasa bangga
Akan dunia yang sementara
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
Meninggalkan dirimu

Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masihkah ada jalan bagimu untuk kembali
Mengulangkan masa lalu

Dunia dipenuhi dengan hiasan
Semua dan segala yang ada akan
Kembali padaNya

Bila waktu tlah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tingallah sepi

CANTIKNYA WANITA
Cantiknya seorang wanita itu sebagai GADIS
Bukan karena merah kilauan lipstik
Pada bibir memekar senyuman kosmetik
Tetapi pada kepribadian terpelihara
Kelembutan kesopanan menghiasi jiwa

Cantiknya seorang wanita itu sebagai REMAJA
Tidak pada kulitnya mulus menggebu
Untuk menggoda pandangan nafsu mata
Tetapi pada kehidupan terjaga
Dari menjadi mangsa dunia

Cantiknya seorang wanita itu sebagai HAWA
Tidak karena bijak meruntuhkan iman kaum Adam
Sehingga turunkan insan ke dunia
Tetapi menjdi pembakar semangat pejuang agama
Menjadi penunjang perjuangan syuhada

Cantiknya seorang wanita itu sebagai ANAK
Tidak menjerat diri pada lembah kedurhakaan
Mengalir mutiara di kelopak mata
Tetapi menjadi penyelamat ibu bapak
Pada hari kebangkitan bermula

Cantiknya seorang wanita itu sebagai ISTERI
Bukan hanya dalam rumahtangga
Tetapi sentiasa bersama
Menempuh badai disisi suami tercinta

Cantiknya seorang wanita itu sebagai MENANTU
Bukan karena kemewahan dimata
Menjadi penghibur hati permata kehidupan

Cantiknya seorang wanita itu sebagai IBU
Bukan terletak pada kebangkitan anak
Tetapi dibawah lembayung kejayaan
Membuai anak dikala suami menjalin impian

Cantiknya seorang wanita itu sebagai MERTUA
Tidak karena berjaya menjadi permaisuri istana
Tetapi jalinan kasih sayang
Tulus hati membagi kasih setara pada semua

Cantiknya seorang wanita itu sebagai NENEK
Bukan memberi harta dunia
Sehingga generasi lupa
Tetapi menjadi pada pembimbing
Menjaring teladan para anbiya pada anak bangsa

Cantiknya seorang wanita itu sebagai WARGANEGARA
Bukan karena menyandang puncak dunia
Tetapi bijak menangkis rintangan
Peka membela nasib dan harkat negara
Menjadi tulang belakang keteguhan semua

Cantiknya wanita itu sebagai INTELEKTUALIS
Bukan karena menjadi sebutan
Sehingga menjulang keegoan
Tetapi dalam mencari ilmu
Menyala obor mewangi setinggi profesi

Cantiknya wanita itu sebagai MUSLIMAH
Bukan karena keindahan paras rupa
Sehingga menjadi fitnah
Tetapi berpegang Akidah Solehah
Dibalik tirai jiwa
Menggenggam rindu kekasih pasrah di atas sajadah
Mengharap keridhaan kehidupan dunia akherat

KESUKSESAN
 Seandainya kesuksesan adalah suatu kebetulan,
Maka tak seorangpun dari kita punya kendali yang banyak atas hidup kita, 

sikap kita dan tujuan kita..
Namun kabar baiknya adalah, bahwa kita mempunyai kendali tersebut..!


Kesuksesan Adalah Sebuah Pilihan.. 
Sadarilah Bahwa : 
Siapa Anda HARI INI Adalah Hasil Dari Pilihan Yang Anda Buat Di MASA LALU.. 
Dan Akan Menjadi Siapa Anda Di HARI ESOK ..
Tergantung Kepada Pilihan Yang Anda Buat HARI INI..;)
Kesuksesan bukanlah sebuah keberuntungan semata yang hanya ditentukan oleh faktor luar
Tetapi kesuksesan adalah hasil dari sebuah kerja keras dengan cara yang benar

NASIHAT SANG BUNDA
kepada putriku….
banyak cinta yang tak terhitung untukmu….
rasanya tak rela bila ada luka menyayatmu.
ketika kau sakit, rasanya ingin mama pindah sakit itu di tubuh mama..
begitu juga tak ingin engkau pedih kelak bila harus mencicipi panasnya neraka…
oleh itu mama hanya bisa menjagamu….
dengan doa dan kalimat mama ini…
jagalah dirimu dengan menutup yang seharusnya kau tutup…
jagalah matamu dari kerlingan yang mendosakan….
jagalah tangan halusmu dari sentuhan dosa…..
jagalah hatimu dari nafsu atas nama cinta………….
jagalah putriku………..
karena kemuliaanmu adalah ketika kau mampu menundukkan pandanganmu…
kehormatanmu adalah ketika tak sembarang pria menyentuhmu……….
keagunganmu adalah ketika engkau mampu mencintai Allah lebih dari segalanya di dunia ini………
kepada putriku
doaku, semoga engkau kelak, ketika harus lepas dariku………
semoga pemimpinmu itu adalah lelaki yang benar2 menjagamu dengan cinta……….
memuliakanmu dengan kasih sayang…..
melindungimu dengan nasehat………….
semoga……….
kelak terlahir pejuang-pejuang yang dicintai Allah...

KASIH SAYANG YANG TAK TERNILAI
Saat kau berumur 1 tahun dia menyuapi dan memandikanmu,
sebagai balasannya “KAU, MENANGIS SEPANJANG MALAM.”

Saat kau berumur 2 tahun dia mengajarimu bagaimana caranya berjalan,
sebagai balasannya “KAU KABUR SAAT DIA MEMANGGILMU.”

Saat kau berumur 3 tahun dia memasakkan semua makananmu dengan penuh kasih sayang,
sebagai balasannya “KAU BUANG PIRING BERISI MAKANAN KE LANTAI.”

Saat kau berumur 4 tahun dia memberimu pensil warna,
sebagai balasannya “KAU CORAT-CORET DINDING RUMAH DAN MEJA MAKAN.”

Saat kau berumur 6 tahun dia mengantarkanmu pergi ke sekolah,
sebagai balasannya “KAU BERTERIAK NGGA MAU.”

Saat kau berumur 7 tahun dia memberikanmu bola,
sebagai balasannya “KAU LEMPARKAN BOLA ITU KE JENDELA TETANGGA.”

Saat kau berumur 8 tahun dia membelikanmu ice cream,
sebagai balasannya “KAU TUMPAHKAN HINGGA MENGOTORI SELURUH BAJUMU.”

Saat kau berumur 13 tahun dia membayar mahal untuk Les private dan Mengaji,
sebagai balasannya “KAU SERING BOLOS DAN JARANG BELAJAR.”


Saat kau berumur 14 tahun dia mengantarkanmu dan teman-temanmu ke bioskop,
sebagai balasannya “KAU MEMINTA DIA DUDUK DI BARIS YANG LAIN KARENA MALU.”

Saat kau berumur 15 tahun dia melarangmu melihat acara khusus orang dewasa,
sebagai balasannya “KAU TUNGGU DIA SAMPAI KE LUAR RUMAH.”

Saat kau berumur 16 tahun dia menyarankanmu untuk memotong rambut,
sebagai balasannya “KAU KATAKAN BAHWA DIA GA TAHU MODEL.”

Saat kau berumur 17 tahun dia membayar biaya sekolah,
sebagai balasannya “KAU GUNAKAN UANGNYA UNTUK FOYA FOYA DAN MABUK MABUKAN.”

Saat kau berumur 18 tahun dia ajarkan kau mengemudi mobil,
sebagai balasannya “KAU PAKAI MOBILNYA SETIAP ADA KESEMPATAN TANPA PEDULI KEPENTINGANNYA.”

Saat kau berumur 18 tahun dia sedang menunggu telepon yang penting,
sebagai balasannya “KAU PAKAI TELEPON SEMALAM SUNTUK.”

Saat kau berumur 18 tahun dia menangis terharu karena kau lulus SMU,
sebagai balasannya “KAU BERPESTA DAN MABUK MABUKAN DENGAN TEMANMU SAMPAI PAGI.”

Saat kau berumur 19 tahun dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarkanmu ke kampus pada hari pertama masuk,
sebagai balasannya “KAU MINTA DITURUNKAN JAUH DARI PINTU GERBANG AGAR KAU TIDAK MALU DI DEPAN TEMAN-TEMANMU.”

Saat kau berumur 20 tahun dia bertanya dari mana saja seharian ini,Apa sudah sholat?
sebagai balasannya “KAU MENJAWAB, ‘AH IBU CEREWET AMAT.’”

Saat kau berumur 21 tahun dia bertanya ingin seperti apa karirmu di masa depan,
sebagai balasannya “KAU BERKATA, AKU TIDAK INGIN SEPERTI IBU.’”

Saat kau berumur 23 tahun dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi,
sebagai balasannya “KAU TIDAK USAH DATANG KARENA SAYA HANYA LULUS D3.”

Saat kau berumur 25 tahun dia memelukmu dengan haru saat kau diterima bekerja,
sebagai balasannya “KAU HABISKAN UANG GAJIMU UNTUK TEMAN2 TANPA TERPIKIR UNTUK MEMBANTUNYA.”

Saat kau berumur 30 tahun dia membantu membiayai pernikahanmu,
sebagai balasannya “KAU PINDAH KE KOTA LAIN YANG JARAKNYA LEBIH DARI 500 KM.”

Saat kau berumur 31 tahun dia menitipkan uang warisan hasil penjualan rumah,
sebagai balasannya “KAU PAKAI UNTUK MODAL USAHA TANPA MEMBERITAHUNYA”

Saat kau berumur 32 tahun dia menelepon untuk memintamu untuk mengantarkan ke undangan salah satu kerabatnya,
sebagai balasannya “KAU JAWAB, ‘IBU SAYA SIBUK SEKALI.’”

Saat kau berumur 50 tahun dia terbaring sakit sehingga perlu perawatanmu,
sebagai balasannya “KAU BACA SEBUAH ARTIKEL TENTANG PENGARUH NEGATIF ORANG TUA YANG MENUMPANG TINGGAL DI RUMAH ANAK-ANAKNYA.”


DAN HINGGA SUATU HARI DIA MENINGGAL DENGAN TENANG
TIBA-TIBA KAU TERINGAT BANYAK HAL YANG BELUM KAU LAKUKAN UNTUK DIA, PERASAAN BERSALAH DATANG MENGHANTAM HATIMU TANPA AKHIR.** 



 DIRIMU (AIBMU)
Siapapun tidak mau apalagi senang ditipu,
tidak senang digosipkan, apalagi difitnah tidak ada yang mau,
tidak mau kehilangan muka bahkan kalau perlu mencari muka,
tidak suka kesepian apalagi merasa di tinggalkan.

Maka dari itu uruslah dirimu sendiri!
Perhatikan dan sadarilah semua tentang dirimu sendiri….
untuk apa cape-cape urusin masalah orang lain, karena mengurus masalah sendiri saja susah.
Kecuali bertekad menjadi kan kebaikan bagi yang lain.
Maka jadilah dulu kebaikan bagi dirimu sendiri dan orang lain.

Jangan menipu kalau tidak mau di tipu,
Jangan memfitnah atau  mengosipkan orang, 
karena kalau terjadi pada diri sendiri, pasti akan sangat tidak menyenangkan.
Jangan berbuat jahat walau dengan pikiran, ucapan dan perbuatan.
sebaliknya banyaklah berbuat kebaikan.

Bergaullah dan bersosialisasilah perbanyak teman, 
maka kau tidak akan pernah kesepian.
Teman sahabat dan keluarga serta kerabat selalu bersamamu 
dan berjalan bersama dalam suka cita.
Kembangkan potensi diri, melangkah maju.


Jangan pernah takut untuk melangkah, 
karena bila takut sampai kapanmu kau akan tetap jalan di tempat.
Jatuh bangun hal biasa… karena pernah terjatuh,
maka baru tahu rasanya sakit, dan jangan biarkan jatuh lagi…

Jangan selalu ikut campur masalah orang, karena tiada orang yang tidak bermasalah.
tetapi bantulah mereka yang membutuhkan nasihat atau saranmu, sesuai dengan kemampuan dan kebijaksanaanmu bila diminta atau diperlukan.
Bila tidak yahh be a nice person aja deh….
tetapi ingat jangan karena sibuk mengurusi masalah orang lain.
hidup sendiri terbengkalai, perasaan sendiri jadi tidak karuan
bijaksanalah dan Bahagialah semuanya.
Semoga semua menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Semoga semua bertambah bahagia dan damai.

IBU......KASIH SAYANGMU TAK TERGANTIKAN
Tak cukup seribu kalimat ku rangkai
Sebagian dariku sebatas kemampuan sadarku
Sejalan waktu masa-masa itu
Lamunan keindahan ku Mohon padaMu                      

Semasa ketuban menjadi selimutku
Ku ingat kau lantunkan syair-syair kelembutanmu
9 bulan itu kelam kau rasa
Bahagia slalu kau cipta
Ungkapkan berbagai doa-doa

Semasa pertama ku lihat dunia
Kau terkapar dengan tangisan bahagia
Setelah itu aku bernama
tangisanku penghias masa
siangku siangmu..
malamku malammu..
selalu dan selalu..
tak cukup ruang dan waktu

saat kakiku kuat
kau tetap memberi tongkat
saat mataku lebih tajam
kau tetap menjadi peredam
saat aku jatuh
kau belai aku dengan hangat pelukmu
saat aku tak mampu
kau lindungi aku dengan segala mampumu
kau tetap selalu dan selalu ada untukku
saat aku jauh dari pandangmu
tetap kau kirimkan aku doa-doa

aku milikmu
kau milikMu
pintuku ada padamu
Ridhamu RidhaMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar