Panduan Umum Dalam Meramu Dan Menggunakan Obat Tradisional
Berikut adalah hal yang perlu diketahui dalam meramu obat tradisional:
1. Ramuan jamu yang dibuat tanpa direbus segera digunakan, sedangkan yang direbus dapat diminum dalam jangka 12 jam terhitung dari waktu merebusnya.Lebih dari itu harus direbus supaya tidak basi.
2. Merebus ramuan herbal hendaknya menggunakan alat dari bahan tanah liat jangan merebus jamu dengan panci alumuniumm, timah atau besi.
3. Bahan ramuan yang digunakan harus bersih dan baik.Tidak boleh berjamur, bahan ramuan bekas dimakan serangga, kisut atau busuk jangan digunakan.
4. Air yang digunakan harus bersih, ramuan yang digunakan tanpa direbus harus mengunakan air yang sudah dimasak.
5. Lakukan pengobatan secara teratur, yang perlu diingat pengobatan herbal membutuhkan kesabaran karena tidak langsung terasa manfaatnya tetapi bersifat konstruktif (memperbaiki/membangun) karena sifatnya ini, pengobatan dengan tanaman obat lebih diutamakan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit penyakit yang bersifat kronis(menahun).
6. Pengobatan herbal dapat dikombinasikan dengan obat kimiawi dengan aturan minum obat herbal sekitar 2 jam setelah pemakaian obat kimiawi.
7. Untuk obat tradisional yang menggunakan bahan yang dapat merangsang aktivitas lambung seprti bawang putih, sambiloto, brotowali, jahe merah pada penderita yang sering kena tukak lambung sebaiknya diminum sesudah makan atau diminum mulai dari dosis kecil dulu.
8. Obat tradisional yang menggunakan bahan Daun sirih, supaya khasiatnya tetap terjaga sewaktu merebus masukan daun sirih trakhir kali sekitar 3 menit sebelum ramuan diangkat dan alat merebus ditutup rapat.
Berikut adalah hal yang perlu diketahui dalam meramu obat tradisional:
1. Ramuan jamu yang dibuat tanpa direbus segera digunakan, sedangkan yang direbus dapat diminum dalam jangka 12 jam terhitung dari waktu merebusnya.Lebih dari itu harus direbus supaya tidak basi.
2. Merebus ramuan herbal hendaknya menggunakan alat dari bahan tanah liat jangan merebus jamu dengan panci alumuniumm, timah atau besi.
3. Bahan ramuan yang digunakan harus bersih dan baik.Tidak boleh berjamur, bahan ramuan bekas dimakan serangga, kisut atau busuk jangan digunakan.
4. Air yang digunakan harus bersih, ramuan yang digunakan tanpa direbus harus mengunakan air yang sudah dimasak.
5. Lakukan pengobatan secara teratur, yang perlu diingat pengobatan herbal membutuhkan kesabaran karena tidak langsung terasa manfaatnya tetapi bersifat konstruktif (memperbaiki/membangun) karena sifatnya ini, pengobatan dengan tanaman obat lebih diutamakan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit penyakit yang bersifat kronis(menahun).
6. Pengobatan herbal dapat dikombinasikan dengan obat kimiawi dengan aturan minum obat herbal sekitar 2 jam setelah pemakaian obat kimiawi.
7. Untuk obat tradisional yang menggunakan bahan yang dapat merangsang aktivitas lambung seprti bawang putih, sambiloto, brotowali, jahe merah pada penderita yang sering kena tukak lambung sebaiknya diminum sesudah makan atau diminum mulai dari dosis kecil dulu.
8. Obat tradisional yang menggunakan bahan Daun sirih, supaya khasiatnya tetap terjaga sewaktu merebus masukan daun sirih trakhir kali sekitar 3 menit sebelum ramuan diangkat dan alat merebus ditutup rapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar